Sabtu, 19 Maret 2016

Rileks sejenak di Cave Tubing Kalisuci


 Lokasi 



Kalisuci terletak di Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya sekitar 60 km dari arah Yogyakarta.

Cara menuju ke lokasi 

Dari kota Yogyakarta arahkan kendaraan anda menuju Wonosari kemudian cari arah Jl. Wonosari Semanu sebelum rumah sakit umum Pelita Husada belok kanan kurang lebih 800 meter anda akan sampai ke lokasi.



Tiket masuk
Rp. 70.000  ( per 2015 ) 
Tiket tersebut sudah termasuk penyewaan alat ( ban, jaket pelampung, helm, pelindung siku & kaki), guide, dan indomie plus teh manis di akhir cave tubing.
Sebelum memulai perjalanan menyusuri gua, kita bisa menyimpan semua peralatan kita termasuk sandal dan ransel di tempat penitipan yang telah disediakan.










 








 Tips :

  • Bawa baju ganti dan sandal gunung
  • Pakailah baju yang nyaman ( celana pendek )
  • Cave tubing ini aman bahkan untuk yang ga bisa berenang sekalipun.
  • Bawa kamera yang tahan air atau kantung plastik untuk melindungi kamera dari cipratan air
  • Ada spot untuk terjun bebas. Looks so fun guys. Untuk yang satu ini saya ga ada fotonya karena takut, ga bisa berenang ...hiks....

Kamis, 17 Maret 2016

Naik Gondola di Pantai Timang, Gunung Kidul, Yogyakarta. Seru... !!


Bosan dengan wisata yang biasa biasa saja? 
Ini ada pantai yang menantang untuk kalian jelajahi. Menantang  keberanian kalian dalam menaikinya  maupun perjalanan menuju ke lokasi , yaitu Pantai Timang.

Lokasi Pantai Timang


Pantai ini berada di Dusun Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Di pantai ini ada sebuah "pulau" kecil  di tengah laut yang bentuknya berupa bongkahan batu karang dengan tebing yang sangat curam. Untuk mencapai "pulau" ini satu satunya cara adalah dengan menggunakan sebuah gantole tradisional yang mana hanya terbuat dari tambang plastik seukuran jari tangan dan batangan kayu yang dirakit menjadi semacam kereta gantung .
Jaraknya cukup dekat dari pantai hanya sekitar 50 - 100 m saja tapi dibutuhkan nyali yang besar untuk  melakukannya. 
Sebagaimana layaknya tempat tempat wisata di sekitar Gunung Kidul, pantai ini sangat indah dan menantang untuk dicoba , belum lagi jalannya yang aduhai.......
Namanya jalan di desa ya begitulah, sebagian ada yang masih asli belum di aspal. Jadi betul betul dibutuhkan ketrampilan mengemudi yang lumayan  untuk mengarungi jalanan yang naik turun di perbukitan apalagi bila mengemudi motor. Tapi jangan khawatir,  masih bisa koq, buktinya kalau kami bisa, kalian juga pasti bisa. Dan sudah banyak wisatawan yang pernah kesana.
Apa yang membuatnya sangat menantang ? ya Gondola itu tadi !!
Yup, saya menyebutnya Gondola penguji nyali sebagai  salah satu cara untuk "mendekatkan" diri kepada Sang Pencipta hahaha....
Gondola ini sebenarnya adalah alat yang dibuat dan dipakai oleh para pencari lobster namun dikarenakan banyak orang yang ingin juga merasakan sensasi naik gondola ini maka oleh para pembuatnya dijadikan obyek wisata komersil bagi para pengunjung. 
Biaya naik gondola ke Pulau Timang Rp. 150.000 per orang pulang pergi dengan garansi keselamatan tanggung sendiri.
Ya, Do it at your own risk istilah kerennya. Saya sama sekali tidak menakut nakuti. Wisata gondola ini tidak memiliki asuransi keselamatan jiwa penumpang. Bahkan juga tidak menyediakan alat alat keselamatan lain yang umumnya disediakan. Tapi itu tak membuat surut orang orang yang ingin mencobanya.  Menurut bapak penjaganya setiap hari tali temalinya di periksa agar cukup aman untuk dinaiki.



Cara menuju ke Pantai Timang


Sampai saat ini belum ada kendaraan umum yang menuju pantai Timang. Kita bisa menyewa mobil /motor  atau membawa kendaraan pribadi.
Dari kota Yogya kita menuju arah Wonosari - Pantai Baron - Pertigaan Mulo -  arah ke pantai Siung - pasar Dakbong - Pantai Timang.
Jarak dari Wonosari ke pantai Timang kurang lebih 35 km yang mana dari pasar Dakbong jalanannya rusak berbatu dan belum di aspal. Gunakan saja Google maps dan ketik Pantai Timang, maka mbah Google siap membantu anda menuju ke sana.

Nah apakah anda berani mencobanya ?




Di pantai ini bila kita tepat waktunya bisa bertemu dengan bapak bapak pencari lobster yang baru pulang dari berburu lobster di pulau Timang dan kita bisa membelinya. Mereka akan memasaknya untuk kita. Harganya Rp. 300.000 per kg. Cukup mahal ya tapi masih lebih murah bila dibandingkan beli di restaurant. ya iya laaaah.....
Gondola ini memang pada awalnya di buat oleh mereka pencari lobster. Lobster lobster ini hidup dan banyak terdapat di sela sela batu karang. Ada yang berukuran kecil dan tak jarang mereka menemukan yang ukuran jumbo.
Kalau mau  makan siang yang lebih murah ada juga koq warung kecil yang menjual minuman ringan, indomie dan makanan kecil seperti pisang goreng serta kopi.  Tapi sebaknya kalian membawa makanan dan minuman dari rumah karena di sekitar pantai ini cuma ada satu dua warung kecil yang menjual makanan.
Menikmati pantai yang indah dengan deburan ombaknya sungguh sangat memanjakan mata apalagi bila ditemani dengan pisang goreng yang masih panas dan segelas kopi....