PerjalananSetibanya di Terminal
Arjosari, Malang kita harus melanjutkan perjalanan menuju Terminal
Bayuangga, Probolinggo. Ada beberapa bus yang dapat menjadi alternatif
pilihan, diantaranya Bus AKAS dan LADJU tujuan
Probolinggo/Jember/Banyuwangi. Tips dalam memilih bus, kalau bisa cari
yang PATAS AC. Tarif bus PATAS AC hanya Rp.30.000,- sedangkan tarif bus
Ekonomi Rp.18.000,-. Meski sedikit lebih mahal, bus PATAS lebih
menguntungkan dari sisi waktu tempuh. Perjalanan pun terasa lebih nyaman
karena bus tidak sibuk nyari penumpang lagi di jalan. Jika lancar,
perjalanan menuju Terminal Bayuangga, Probolinggo hanya membutuhkan
waktu tempuh 2 jam.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/septiannugroho/tips-backpacker-murah-menikmati-keindahan-bromo_552b104d6ea8345729552d20
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/septiannugroho/tips-backpacker-murah-menikmati-keindahan-bromo_552b104d6ea8345729552d20
Setibanya di Terminal
Arjosari, Malang kita harus melanjutkan perjalanan menuju Terminal
Bayuangga, Probolinggo. Ada beberapa bus yang dapat menjadi alternatif
pilihan, diantaranya Bus AKAS dan LADJU tujuan
Probolinggo/Jember/Banyuwangi. Tips dalam memilih bus, kalau bisa cari
yang PATAS AC. Tarif bus PATAS AC hanya Rp.30.000,- sedangkan tarif bus
Ekonomi Rp.18.000,-. Meski sedikit lebih mahal, bus PATAS lebih
menguntungkan dari sisi waktu tempuh. Perjalanan pun terasa lebih nyaman
karena bus tidak sibuk nyari penumpang lagi di jalan. Jika lancar,
perjalanan menuju Terminal Bayuangga, Probolinggo hanya membutuhkan
waktu tempuh 2 jam.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/septiannugroho/tips-backpacker-murah-menikmati-keindahan-bromo_552b104d6ea8345729552d20
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/septiannugroho/tips-backpacker-murah-menikmati-keindahan-bromo_552b104d6ea8345729552d20
Perjalanan ke Gunung Bromo ini saya lakukan di tahun 2015 dengan naik kereta api dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Terminal Arjosari |
Dari terminal Bayuangga kita keluar dari terminal dan di pintu gerbang keluar belok ke kiri , maka akan tampaklah mobil kendaraan umum ELF parkir berjejer. Waktu kami sampai di sana sudah ada beberapa orang anak SMA dan beberapa wisatawan asing yang sedang menunggu mobil berangkat tapi penumpangnya belum mencukupi. Tanya tanya sama mereka taripnya Rp. 35.000/ orang. Setelah lama menunggu ternyata orangnya masih juga belum mencapai target sampai akhirnya salah seorang supir mengusulkan bagaimana kalau harga sewa mobil Rp. 500.000 di bagi rata dengan jumlah penumpangnya yang ada? Akhirnya karena lama dan bosan menunggu kami sepakat seorang membayar Rp. 45.000. Di sini banyak banyaklah bertanya kepada supir mengenai tempat wisata Bromo dan sekitarnya , umumnya mereka banyak tahu, bahkan mereka menawarkan penginapan juga. Waktu itu saya bergabung dengan anak anak SMA yang semobil dengan saya, kami sepakat untuk sharing cost. Kami mendapat penginapan dimana seorang cukup membayar hanya Rp. 50.000 saja. Janjinya sih ada air panas tapi setelah ditempati boro boro panas, hangatpun tidak hehehe... kena diboongin.
Kepada orang yang sama kami juga menyewa jeep untuk ke Penanjakan 1 dan kawah Bromo.
Untuk makan di sekitar Cemoro Lawang cukup banyak penjual makanan dengan harga terjangkau, jadi ga usah khawatir.
Pagi hari jam 03.30 kami siap untuk mulai mendaki. Pakailah baju hangat karena udaranya cukup dingin. Buat yang lupa bawa baju hangat di Bromo ada yang menjual dari baju hangat, topi sampai sarung tangan. Bahkan kalau tidak mau beli sewa juga bisa. Sewa baju hangat cukup murah Rp. 10.000 saja.
Area Penanjakan 1 merupakan viewpointnya Gunung Bromo karena dari sinilah wisatawan bisa melihat pemandangan sunrise yang menakjubkan. Disini juga banyak yang menjual baju hangat, topi atau syal. Juga ada cafe cafe yang menjual makanan, snack dan kopi. Banyak turis turis asing makan minum di cafe cafe ini.
Setelah puas menikmati sunrise dan berfoto foto kami melanjutkan perjalanan ke kawah Gunung Bromo.
Di area tempat parkir mobil di gunung Bromo akan banyak ditawarkan kuda menuju kawah. Harga sewa kuda bervariasi tergantung seberapa pintar kita menawar. Dari harga Rp. 100.000 bisa turun sampai Rp. 30.000 dan bila sudah dekat dengan tangga yang menuju kawah bisa turun lagi sampai Rp. 20.000. Awalnya saya memutuskan untuk jalan kaki saja karena banyak orang yang melakukannya sambil jalan kaki. Tetapi setelah sampai di tengah tengan jalan menuju tangga puncak kawah Gunung Bromo saya menyerah hahaha... Saya tidak sanggup lagi jalan menaiki bukit sehingga saya memutuskan naik kuda. Disepakati sewa kuda untuk naik saja seharga Rp. 20. 000 karena memang jaraknya sudah dekat sekali. Nanjaknya ga tahan boooo.... Oh ya kuda ini cuma sampai di tangga saja selanjutnya untuk naik tangganya kita harus jalan sendiri menapaki anak tangga satu demi satu sampai ke puncaknya.
Nih mereka anak anak SMA yang gabung dengan saya. Thanks guys !! |
Selesai ke Gunung Bromo Kami kembali menaiki jeep yang sama untuk kembali ke penginapan dan bersiap siap untuk kembali pulang. Tujuan kami adalah kembali ke Terminal Bayuangga dan dari sana masing masing kembali melanjutkan perjalanan. Kami melanjutkan perjalanan kami ke Malang dan dari Malang kami naik travel ke Pacitan. Cerita mengenai perjalan kami ke Pacitan bisa kalian baca di sini
Setibanya di Terminal
Bayuangga, Probolinggo, perjalanan dilanjutkan menuju Cemoro Lawang
dengan kendaraan umum ELF. Kendaraan ini banyak parker di sisi kanan
luar Terminal (jadi bukan di dalam terminal Bayuangga). Tarif ELF cukup
murah, hanya Rp.35.000,-. Masalah utama, kita harus menunggu ELF penuh
terisi (sekitar 15 orang) baru bisa jalan. Waktu tunggu sangat tidak
tentu. Adapun waktu tempuh menuju Cemoro Lawang hanya sekitar 1 jam 15
menit
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/septiannugroho/tips-backpacker-murah-menikmati-keindahan-bromo_552b104d6ea8345729552d20
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/septiannugroho/tips-backpacker-murah-menikmati-keindahan-bromo_552b104d6ea8345729552d20
Setibanya di Terminal
Arjosari, Malang kita harus melanjutkan perjalanan menuju Terminal
Bayuangga, Probolinggo. Ada beberapa bus yang dapat menjadi alternatif
pilihan, diantaranya Bus AKAS dan LADJU tujuan
Probolinggo/Jember/Banyuwangi. Tips dalam memilih bus, kalau bisa cari
yang PATAS AC. Tarif bus PATAS AC hanya Rp.30.000,- sedangkan tarif bus
Ekonomi Rp.18.000,-. Meski sedikit lebih mahal, bus PATAS lebih
menguntungkan dari sisi waktu tempuh. Perjalanan pun terasa lebih nyaman
karena bus tidak sibuk nyari penumpang lagi di jalan. Jika lancar,
perjalanan menuju Terminal Bayuangga, Probolinggo hanya membutuhkan
waktu tempuh 2 jam.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/septiannugroho/tips-backpacker-murah-menikmati-keindahan-bromo_552b104d6ea8345729552d20
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/septiannugroho/tips-backpacker-murah-menikmati-keindahan-bromo_552b104d6ea8345729552d20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar